Empat Perusahaan Kopi Indonesia Raih Kesepakatan Kontrak Ekspor Senilai Rp366,7 Milliar di Kairo Mesir

 

Jakarta - Empat perusahaan kopi Indonesia meraih kesepakatan ekspor dengan nilai total Rp366,7 miliar, di Kairo, Mesir. Perusahaan kopi yang mendapat kontrak ekspor di tahun 2022, antara lain PT TDI, PT AJ, dan PT GCB.

Kesepakatan tersebut, dicapai dalam tur promosi Kementerian Pertanian (Kementan) bertajuk One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture (Odicoff) ke 10 negara. Odicoff merupakan upaya Kementan untuk memacu nilai ekspor pertanian melalui kegiatan tur promosi.

Hal itu, sejalan dengan gagasan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk meningkatkan nilai ekspor pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian, Gratieks.

"Alhamdulilah, dengan kualitas dan rasa yang khas, kopi Indonesia baik robusta maupun arabica makin digemari,"ujar Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan, Bambang pada keterangan tertulisnya, Selasa (30/11/2021).

Selain kopi, lanjutnya, 10 komoditas pertanian tanah air yang telah berhasil masuk ke Mesir adalah minyak kelapa mentah, tepung kelapa, kakao pasta dan bubuk, tepung kelapa dan parut, karet lempengan, minyak sawit, pala biji dan cengkeh.

Dari data BPS, tercatat ekspor pertanian kita ke Mesir senilai 767,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp10,7 triliun, dan sebaliknya nilai impornya mencapai 43,2 juta dolar AS atau Rp604,8 miliar.

"Neraca perdagangan yang surplus ini, mari kita jaga dan tingkatkan bersama,"kata Bambang. Kuasa Usaha ad-interim KBRI Kairo, Aji Mulya mengapresiasi tur promosi yang dilakukan Kementerian Pertanian,

karena membuka kesempatan baik untuk ragam komoditas dan pelaku usaha baru ke Mesir. "Kehadiran Delri Odicoff menunjukan kesungguhan jajaran Kementan untuk menjaga kerjasama Indonesia-Mesir, dan tentunya sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi nasional,"tutur Aji.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemkab Sleman Jelang Nataru, Menutup Alun-alun Dan Beberapa Tempat Berpontensi Keramaian

Polda Jateng Mengusut Kebakaran 13 Kapal Nelayan di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah

Polisi Menangkap Residivis Penipuan Perusahaan Taiwan Dan Korsel Hingga Mencapai Rp84 Milliar