Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Terkait Masalah Penyerangan Tidak Dikenal, Ustaz Chaniago Sudah Memaafkan Pelaku

Jakarta - Ustaz Abu Syahid Chaniago berharap polisi memproses pelaku penyerangan dirinya saat ceramah di Mosque Baitusysyakur, Sei Jodoh, Kota Batam, Senin (20/9). Kendati demikian, ia mengaku sudah memaafkan pelaku H, sebagai orang tak dikenalnya itu. "Saya mau menyampaikan sedikit, orang Islam itu boleh marah nggak? Jawabannya boleh. Saya bercerita sedikit, nabi mengirimkan Da'i da'inya ( ustaz/penceramah ) setelah dibina selama bertahun-tahun ke beberapa wilayah. Di tengah perjalanan, Da'i ini dibunuh kaum yang membencinya. Lalu Nabi marah dan melaknat mereka, tapi apakah nabi itu tidak memaafkan? Memaafkan!" katanya, Rabu (22/9). Hal itu menurutnya sudah menjadi kewajiban sebagai sesama makhluk ciptaan tuhan. "Sebesar apa pun kesalahannya tetap dimaafkan. Tapi karena kita hidup di negara hukum, jadi harus ditegakkan seadil-adilnya,"ucapnya. "Saya mau ini kasusnya harus dituntaskan, harus jelas, transparan awal proses dan nya seperti

Sebuah Kecelakaan Tunggal Yang Terjadi di Tol Lampung, 3 Dari 9 Orang Meninggal

Jakarta - Kecelakaan tunggal kendaraan roda empat minibus Toyota Thrill nomor polisi B 9173 FF mengakibat 3 dari 9 orang di dalamnya meninggal dunia, Kamis (16/9). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung atau Tol Terpeka KM 182 +600, Tulang Bawang, Lampung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, minibus tersebut mengalami pecah restriction. Pengemudi diduga lepas kendali ( out off control ) akibat restriction mobil yang pecah tersebut. Sehingga kendaraan yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju Palembang menabrak pembatas jalan dan terguling. Pengemudi bernama Subandrio (51) warga Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, dinyatakan meninggal dunia. Selain pengemudi, Suci Putri Lestari (19 ), dan anak berumur 6 tahun. Adapun yang mengalami luka berat, Endarwati (56) warga Tangerang, Sunarno (43) warga Lamsel, dan Sri Murni (51) warga Tangerang. Kemudian, yang mengalami luka ringan, Zaenal (42) warga Tanger

Ketiga Jenazah Korban Kebakaran Lapas 1 Tangerang Sudah Diserahkan Kepihak Keluarga

Jakarta - Tiga jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang sudah diserahkan kepada pihak keluarga, untuk disemayamkan, Kamis (9/9/2021). Pihak Lapas Kelas I Tangerang yang diwakili langsung oleh Kalapas, Victor Teguh Prihartono yang menyaksikan langsung penyerahan tersebut di Kamar Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. Dari data yang diperoleh, tiga jenazah tersebut masing-masing dibawa ke tempat berbeda. Jenazah atas nama Timothy langsung disemayamkan di Krematorium Boen Tek Bio, lalu dua jenazah lainnya dibawa ke Jakarta Timur dan Sukabumi, Jawa Barat. Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly mengungkapkan, tiga jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang ini tidak perlu lagi diidentifikasi kepolisian. Sebab, ketiganya masih bisa dikenali karena luka bakarnya 98 persen. "Yang meninggal tadi pagi, langsung kami serahkan kepada keluarga, karena identitas mereka sudah diketahui, jadi tidak perlu lagi ke Inavis,"tutur Yasona. Jumlah Korban Meninggal 44 Ora

Usai Dinyatakan Sehat, Polisi Siap Menjemput Kembali Yahya Wahloni

Jakarta - Bareskrim Polri tengah mempersiapkan penjemputan tersangka kasus dugaan penistaan agama Yahya Waloni. Yahya sudah dinyatakan sehat oleh Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati usai dirawat akibat pembengkakan jantung. "Pihak RS Polri sudah meminta penyidik menjemput saudara MYW untuk mengambil kembali sesuai prosedur yang berlaku," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kamis (2/9). Penjemputan dilakukan dengan surat perintah penahanan lanjutan yang ditandatangani oleh penyidik atau atasan penyidik selaku penyidik. Ini berdasarkan pertimbangan tersangka yang diberikan pembantaran telah sehat kembali. Sedangkan tindakan penahanan masih diperlukan sebagaimana ketentuan Pasal 52 Perkap No. 14/2012. Ramadhan menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah dinyatakan sehat. Namun tetap dalam pengawasan dokter salam rawat jalan. "Saat ini kondisi MYW sudah sehat dan tidak ada keluhan lagi dan tim dokter menyatakan saudara MYW sudah b