Komis III DPR Apresiasi Tindakan Kapolri Yang Beri Teguran Pada Anggotanya

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti kinerja anggotanya yang baru memproses kasus dengan cepat ketika viral di media sosial. Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, mengapresiasi tindakan Listyo Sigit yang langsung menegur anggotanya.

"Saya apresiasi hal ini. Dulu banyak juga kasus viral tapi Polri tutup mata. Nah, sekarang Kapolri cepat tanggap dan tegas. Ini perkembangan yang bagus,"kata Sahroni saat dihubungi, Sabtu (18/12).

Anggota Fraksi NasDem ini juga meminta Listyo Sigit tegas kepada anak buahnya untuk tidak merusak nama baik institusi. Dan kalau bisa memberikan edukasi bagaimana komunikasi dan pelayanan publik yang baik.

"Ke depannya jangan tunggu viral baru ditindak. Kapolri harus tekankan kepada anggota jangan rusak nama baik institusi,"tuturnya.

"Berikan sanksi tegas, berikan juga edukasi juga mengenai bagaimana komunikasi dan pelayanan publik yang baik. Karena sejatinya polisi harus melayani masyarakat dengan sangat baik,"pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi kritik publik kepada Kapolri terkait lambatnya anggota Polri menanggapi laporan atau pengusutan kasus yang diajukan masyarakat.

Ia bahkan menyinggung bagaimana masyarakat membandingkan penanganan laporan langsung kepada kepolisian dan yang diviralkan di media sosial.

"Mereka melihat bahwa yang diviralkan kecenderungannya akan selesai dengan cepat. Ini tentunya adalah fenomena yang harus kemudian kita evaluasi kenapa ini bisa terjadi. Karena kalau tidak viral, maka prosesnya tidak akan berjalan dengan baik,"kata Listyo Sigit dalam acara Anev Itwasum Polri 2021 yang disiarkan di Youtube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemkab Sleman Jelang Nataru, Menutup Alun-alun Dan Beberapa Tempat Berpontensi Keramaian

Polda Jateng Mengusut Kebakaran 13 Kapal Nelayan di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah

Polisi Menangkap Residivis Penipuan Perusahaan Taiwan Dan Korsel Hingga Mencapai Rp84 Milliar