Polda Jateng Mengusut Kebakaran 13 Kapal Nelayan di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah
Jakarta - Polda Jateng terus mengusut peristiwa kebakaran di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (17/11). Tercatat ada 13 kapal nelayan hangus terbakar.
Terbaru, Polda Jateng mengerahkan tim laboratorium forensik agar pengusutan kasus ini berjalan dengan cepat. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan masyarakat sekitar hingga saat ini belum diperkenankan masuk ke lokasi kebakaran.
"Dikhawatirkan nanti sisa api yang ada bisa menimbulkan risiko ledakan.
Jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan
lokasi untuk kepentingan olah TKP,"kata Iqbal kepada wartawan, Kamis
(18/11).
Terkait jumlah kapal nelayan yang hangus, Iqbal memastikan berjumlah 13 unit. Namun berapa total kerugian belum diketahui. "Kalau kerugian belum ada taksiran resmi. Tapi harga masing-masing kapal berkisar Rp 2 hingga Rp 4 miliar,"kata Iqbal.
Rincian dari 13 kapal yang terbakar itu yakni Wanda 2 kapal, Rizal 2
kapal, Otong 2 kapal, Andi 2 kapal, Rena 1 kapal, Daryono 1 kapal,
Riswanto 1 kapal, Atik 1 kapal dan Muklas 1 kapal.
Lebih lanjut, dalam kebakaran itu polisi telah memeriksa empat orang
saksi. Complete dua galangan kapal di Kota Tegal terbakar yaitu milik PT
Tegal Shipyard Utama (TSU) dan curriculum vitae Sumber Pangan Tegal.
Komentar
Posting Komentar